Jakarta - Kegiatan ekonomi tak lepas dari kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan pokok sampai untuk memenuhi keinginan, dilakukan melalui kegiatan satu contoh kegiatan ekonomi adalah berbelanja di pasar. Saat berbelanja di pasar, kamu akan melihat keseluruhan kegiatan ekonomi. Mulai dari produksi, distribusi, hingga apa itu kegiatan ekonomi?Kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia ini hampir tidak ada manusia yang bisa melakukan segala hal seorang diri. Manusia membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan situs Direktorat Jenderal Pendidikan SMP Kemdikbud, ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dan sering kita temui di masyarakat. Kegiatan ekonomi itu seperti produksi, distribusi, dan juga Kegiatan EkonomiJenis kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Berikut penjelasannya1. ProduksiProduksi adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan penggunaan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen atau pelaku usaha dengan menggunakan sumber daya yang kegiatan produksi adalahPembuatan alat kesehatanPembangunan gedungPembuatan makanan2. DistribusiDistribusi adalah kegiatan ekonomi berupa pengiriman atau penyaluran barang dan jasa, dari produsen ke konsumen. Pihak yang melakukan distribusi disebut distributor atau distribusi meliputi penyimpanan, pengemasan, pengiriman, serta penjualan baik barang maupun jasa. Beberapa jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ialah barang mentah, barang setengah jadi, atau barang kegiatan distribusi adalahDistribusi panganDistribusi bahan bakarDistribusi obat-obatan3. KonsumsiKonsumsi adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan penggunaan barang dan jasa. yang dihasilkan oleh produsen atau pelaku usaha. Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut kegiatan konsumsi adalahMakan dan minumPenggunaan barangBerbelanjaTujuan Kegiatan EkonomiTujuan kegiatan ekonomi tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi, namun juga terkait dengan aspek sosial dan lingkungan. Secara umum, tujuan dari kegiatan ekonomi adalahMemenuhi Kebutuhan ManusiaMeningkatkan Kualitas Hidup MasyarakatMeningkatkan Perekonomian NegaraMempertahankan Keseimbangan LingkunganContoh Kegiatan EkonomiBanyak contoh kegiatan ekonomi di sekitar kita. Apa saja? berikut contohnyaBertani, berkebun, atau berladangMenjual pakaianMengangkut barang dari pabrikMenyimpan barang di gudangPenjualan ke pedagang pasar grosirPengemasan atau pengepakan barangMembeli gadgetLiburan atau kunjungan wisata ke suatu tempatMemakai jasa perbankan untuk mengelola tabunganMenggunakan jasa transportasiInvestasi saham, obligasi, maupun propertiMelakukan jual beli barang dan jasa di internet melalui e-commerceDemikian penjelasan kegiatan ekonomi. Bisakah kamu sebutkan contoh lain kegiatan ekonomi di sekitar kamu, detikers? Simak Video "Produksi Gula Semut yang Kini Tembus Pasar Internasional" [GambasVideo 20detik] nir/nwy
pertumbuhanekonomi tinggi secara berkelanjutan; Semua jawaban benar; Jawaban: B. membuka peluang yang lebih besar bagi pengelola asing. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah beberapa tujuan pembangunan ekonomi kelautan, kecuali membuka peluang yang lebih besar bagi pengelola asing.
Prinsip ekonomi adalah kumpulan asas atau acuan dalam bersikap dan bertindak untuk melakukan berbagai tindakan, keputusan hingga kebijakan dalam berbagai hal yang bersinggungan dengan bidang ekonomi. Pendapat lain menyatakan bahwa prinsip ekonomi adalah pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi, dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal Asmarani, 2020, hlm. 25. Prinsip ekonomi merupakan suatu kaidah yang dapat dipakai sebagai pedoman umum untuk melakukan tindakan ekonomi Dinar & Hasan, 2018, hlm. 5. Tindakan ekonomi didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Hampir semua pengertian prinsip ekonomi menurut para ahli di atas tidak begitu memiliki banyak perbedaan, dan dapat disimpulkan bahwa pada intinya apa itu prinsip ekonomi adalah pedoman atau acuan dalam melakukan tindakan ekonomi untuk memaksimalkan hasilnya. Pada prinsipnya, ekonomi selalu menginginkan usaha yang telah dilakukan, selalu mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang minimal. Oleh karena itu, prinsip ekonomi harus berdasarkan penggambaran utama dalam bidang ini, yaitu usaha yang dilakukan untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya dengan alat yang ada, dan usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan biaya seminimal mungkin Asmarani, 2020, hlm. 25. Namun tentunya banyak pendapat lain yang mematahkan berbagai prinsip dasar di atas. Misalnya, terdapat Prinsip Ekonomi Syariah yang mengutamakan keuntungan dan kenyamanan bagi semua pelakunya. Nyatanya, prinsip ekonomi memang merupakan hal yang terus diperbincangkan dan telah banyak cendekia yang mengemukakan pendapatnya masing-masing. Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi Dari berbagai prinsip ekonomi yang banyak dikemukakan oleh instansi, lembaga, maupun para ahli, kita dapat menarik beberapa ciri yang menjadikan suatu asas atau panduan menjadi prinsip ekonomi. Beberapa ciri-ciri prinsip ekonomi tersebut menurut Asmarani 2020, hlm. 26 adalah sebagai berikut. Mengutamakan kebutuhan yang sifatnya lebih penting dan mendesak. Bersikap hemat dan tidak boros dalam tindakannya. Melakukan tindakan ekonomi dengan pertimbangan yang matang. Mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap tindakan ekonomi yang dilakukannya. 10 Prinsip Ekonomi dan Contohnya Lalu apa saja macam-macam prinsip ekonomi yang selama ini diterapkan? Salah satu prinsip ekonomi yang paling banyak digunakan oleh para ahli dan praktisi ekonomi adalah 10 prinsip ekonomi berdasarkan pendapat Greg Mankiw. 10 prinsip ekonomi yang dikemukakan oleh Mankiw adalah sebagai berikut. People face trade offs. Artinya, orang-orang menghadapi pertukaran. The cost of something is what you have to give up to get it. Artinya, harga sesuatu adalah apa yang harus dikorbankan untuk mendapatkannya. Rational people think at the margin. Artinya, seseorang yang rasional akan memikirkan pada keuntungan atau margin yang didapatkan dari pertukaran yang dilakukan. People respond to incentives. Artinya, orang-orang memberikan respons pada insentif. Trade can make everyone better off. Artinya, pertukaran/perdagangan dapat menguntungkan semua pihak. Markets are usually a good way to organize economic activity. Artinya, pasar market biasanya adalah cara yang baik untuk mengorganisir suatu aktivitas ekonomi. Governments can sometimes improve market outcomes. Artinya, pemerintah terkadang dapat meningkatkan hasil-hasil dari pasar market. A country’s standard of living depends upon its ability to produce goods and services. Artinya, standar kehidupan suatu negara bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa. Prices rise when the government prints too much money. Artinya, harga-harga akan meningkat apabila pemerintah terlalu banyak mencetak uang. Society faces a trade off between inflation and unemployment. Artinya, masyarakat menghadapi pertukaran antara inflasi kenaikan harga dan pengangguran. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan dan contoh dari masing-masing 10 prinsip ekonomi di atas. 1. People face trade offs Individu, masyarakat, baik dari sisi produsen dan konsumen menghadapi suatu pertukaran atau perdagangan. Baik berupa perdagangan barang, maupun pertukaran jasa untuk mendapatkan uang. Contohnya adalah dalam menyusun suatu bisnis jasa desain grafis, maka seorang pemilik bisnis akan memberikan upah kepada seorang desainer, sehingga ia bisa mendapatkan jasanya. Pemiliki bisnis jasa tersebut kemudian mendapatkan pembayaran dari klien yang berkonsultasi dengannya. Selanjutnya, klien tersebut mendapatkan desain kemasan yang dibuatnya untuk mendapatkan keuntungan lebih dari penjualan yang lebih maksimal karena memiliki kemasan yang lebih menarik yang meyakinkan untuk dibeli oleh konsumen, dan begitu seterusnya. 2. The cost of something is what you have to give up to get it Harga dari suatu barang atau jasa adalah sesuatu yang harus kita relakan antuk mendapatkannya. Contohnya, saat kita menggunakan jasa seorang tukang cukur, maka kita merelakan uang untuk mendapatkannya. Sementara itu, tukang cukur itu merelakan keahlian, waktu, dan tenaganya untuk mendapatkan uang yang kita berikan. 3. Rational people think at the margin. Seseorang yang rasional akan memikirkan keuntungan atau margin yang didapatkan dari pertukaran yang dilakukan. Contohnya, apakah benar uang Rp. patut untuk dikeluarkan untuk mendapatkan jasa seorang tukang cukur? Begitu pula sebaliknya, apakah keuntungan sebanyak Rp. layak untuk didapatkan jika dibandingkan dengan biaya penyusutan alat cukur, sewa tempat, dan biaya sehari-hari seorang tukang cukur? Seseorang yang rasional akan memikirkan keuntungannya. 4. People respond to incentives Setiap insentif yang diberikan akan direspons oleh seseorang yang diberikan insentif. Misalnya, seorang konsumen akan merespons suatu insentif berupa diskon produk dengan cara membelinya tanpa ragu. Seseorang yang diberikan insentif setelah bekerja keras akan tetap termotivasi untuk mengerjakannya lagi dan lagi. 5. Trade can make everyone better off. Suatu pertukaran dapat menguntungkan semua pihak. Misalnya, pertukaran jasa dan barang pada perusahaan B2B Business do Business dapat menguntungkan kedua perusahaan. Perusahaan satu mendapat keuntungan dari perusahaan lain, perusahaan lain itu sendiri mendapatkan keuntungan langsung dari konsumen berkat jasa dari perusahaan yang memberikannya jasa konsultasi. Contoh sederhananya adalah kita mendapatkan keuntungan rambut yang menjadi rapi, karena tidak dapat melakukannya sendiri, sementara itu tukang cukur sendiri mendapatkan keuntungan berupa uang. 6. Markets are usually a good way to organize economic activity. Pasar biasanya merupakan cara yang baik untuk mengorganisir suatu aktivitas ekonomi. Pasar di sini bukan hanya mengacu pada pasar tempat di mana perdagangan terjadi. Apapun yang dapat memfasilitasi aktivitas ekonomi disebut dengan pasar. Misalnya, marketplace Online, komunitas suatu hal klub mobil, pecinta hewan, dsb, hingga suatu kesadaran sosial bersama seperti budaya. Contohnya adalah Marketplace Online terbukti telah mengelola aktivitas ekonomi dengan baik. 7. Governments can sometimes improve market outcomes. Tentunya berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dapat meningkatkan hasil-hasil dari pasar market yang ada. Contohnya adalah bagaimana kebijakan fiskal Masa Pandemi mampu mengurangi dampak buruk ekonomi yang dapat terjadi karena banyak sektor industri yang tidak dapat beroperasi, konsumen sedang tidak nyaman untuk mengeluarkan uangnya, dan sebagainya. 8. A country’s standard of living depends upon its ability to produce goods and services. Standar kehidupan suatu negara bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa. Artinya, negara-negara yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas baik, akan memiliki standar kehidupan yang baik pula. Contohnya adalah bagaimana Jepang memiliki standar kehidupan yang tinggi karena mereka dapat menghasilkan atau memberikan barang dan jasa yang berkualitas tinggi pula. Sementara itu, banyak masyarakat Tiongkok yang mulai mendapatkan standar kehidupan tinggi pula sebagai akibat dari kemampuan negaranya untuk memproduksi barang dan jasa yang semakin banyak dan tinggi pula. 9. Prices rise when the government prints too much money. Saat pemerintah mencetak uang yang terlalu banyak tanpa diimbangi oleh produktivitas yang baik, maka harga-harga akan melambung tinggi. Hal tersebut terjadi karena uang yang ada di pasaran nilainya menurun, sebagai akibat dari terlalu banyaknya uang kosong yang tidak menghasilkan apa-apa. Uang sejatinya adalah Trade-off dari jasa atau infrastruktur yang dapat memberikan manfaat langsung terhadap kehidupan ekonomi. Artinya, harga-harga akan meningkat apabila pemerintah terlalu banyak mencetak uang namun tidak menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai guna atau finansial. Contohnya adalah bagaimana Venezuela mengalami inflasi yang sangat tinggi karena pemerintahnya yang korup mencetak uang terlalu banyak demi kepentingannya sendiri. 10. Society faces a trade off between inflation and unemployment. Masyarakat menghadapi pertukaran antara inflasi kenaikan harga dan pengangguran. Misalnya, ketika harga mengalami inflasi naik, pemasok ingin meningkatkan jumlah produksi barang dan jasa mereka. Untuk mencapai ini, mereka perlu mempekerjakan lebih banyak pekerja untuk memproduksi barang dan jasa tersebut. Lebih banyak perekrutan berarti lebih rendahnya pengangguran saat masih ada inflasi. Sayangnya hal tersebut tidak akan bekerja dalam jangka panjang ketika inflasi telah tidak ada. Referensi Asmarani, 2020. Modul pembelajaran ekonomi. Jakarta Kemdikbud. Dinar, M., Hasan, M. 2018. Pengantar ekonomi teori dan aplikasi. Bekasi Pustaka Taman Ilmu.Sepuluhprinsip ini memengaruhi pengambilan keputusan, cara orang berinteraksi, dan cara kerja sistem ekonomi. Pada pertemuan pertama, prinsip trade-off, biaya peluang, dan marginalitas dijelaskan. Karena alasan ini, hanya prinsip-prinsip yang tersisa yang dijelaskan. 1. Masyarakat merespons insentif. Prinsip ekonomi – Kegiatan ekonomi dapat kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Saat kita membeli baju, saat kita menabung di bank atau saat kita membayar hutang. Dalam pelaksanaan hal-hal tersebut, ada prinsip-prinsip tertentu yang sering dijadikan panduan dalam menjalankan kegiatan ekonomi di bidang produksi, distribusi, dan konsumsi. Rumah tangga dan ekonomi memiliki banyak kesamaan. Persamaan dapat dilihat terkait apa saja barang yang dibuat, berapa unit yang diproduksi, siapa saja yang dipekerjakan serta sumber daya apa yang digunakan. Tentu harus ada hal yang mengatur segala sesuatu terkait hal tersebut. Ilmu ekonomi menjadi sangat penting untuk bisa melakukan kegiatan produksi dan pasar dengan baik dan tepat. Dalam hal ini juga ada prinsip-prinsip ekonomi yang sering digunakan sebagai landasan dalam menjalankan kegiatan ekonomi dari lingkup kecil sampai yang besar sekalipun. baca juga pengertian ilmu ekonomi Berikut ini akan dibahas penjelasan lengkap mengenai pengertian, tujuan, ciri-ciri, dan contohnya. Pengertian Prinsip Ekonomi Secara umum pengertian prinsip ekonomi adalah suatu pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin. Prinsip-Prinsip Ekonomi dan Contohnya Secara umum jenis jenis prinsip ekonomi dibagi menjadi tiga kegiatan berkaitan dengan tugasnya dalam kegiatan ekonomi yaitu produksi produsen, distribusi distributor dan konsumsi konsumen. 1. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi Membuka tempat usaha dekat dengan lokasi bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran Menentukan harga jual yang menguntungkan Memakai bahan baku yang berkualitas bagus, namun dengan harga paling murah Memakai sumber daya dengan efisien Menggunakan tenaga kerja yang ahli dan terampil Memakai alat dan mesin dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang reltif rendah Menentukan barang dan jasa yang nantinya akan dihasilkan 2. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah sistem dan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi Membeli barang dari produsen secara langsung untuk menekan biaya Meningkatkan kualitas pelayanan ke konsumen Menyalurkan barang ke konsumen yang tepat waktu Memakai sarana distribusi yang dengan harga relatif murah Menyediakan barang dan jasa yang lagi tren di kalangan konsumen Menentukan lokasi perusahaan yang berada di antara produsen dan konsumen 3. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dari sautu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu. Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi Membeli barang yang bagus dan berkualiatas Memilih barang yang awet dan tahan lama Membeli barang dengan harga terjangkau atau relatif murah Membuat daftar barang yang dibutuhkan sesuai keperluan Memilih kualitas barang sebelum membelinya Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang untuk menekan harga Mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan kita yang sesuai kemampuan Tujuan Prinsip Ekonomi Ada beberapa tujuan dan manfaat prinsip dan motif ekonomi secara umum, di antaranya adalah sebagai berikut Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahn-kesalahan tertentu Mencegah terjadinya konsumsi yang boros Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi Berikut ini merupakan ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi secara umum Bertindak rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan selalu dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu Bertindak ekonomis, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan segala perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang Bertindak hemat, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dapat menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang dibutuhkan Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan membuat urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang mendesak sampai yang dapat ditunda-tunda Bertindak dengan memakai prinsip cost and benefit, artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatna yang dilakukannya. 10 Prinsip Ekonomi Menurut Mankiw Menurut N. Gregory Mankiw, ada 10 prinsip ekonomi. Teori ini mencakup hal-hal terkait pemenuhan kebutuhan, kebijakan pemerintah dan peran pasar dalam kegiatan perekonomian. Berikut merupakan 10 prinsip menurut Mankiw beserta contohnya. 1. Setiap orang melakukan tarik ulur pilihan People face trade-off Artinya dalam setiap pengambilan keputusan ekonomi, kita dihadapkan pada suatu pilihan, dimana pilihan yang satu mengorbankan pilihan yang lain. Trade off yang dihadapi masyarakat adalah effisiensi, artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumberdaya daya yang ada. Contoh Saat akan berangkat kerja jika memilih naik kendaraan pribadi akan keluar biaya untuk bensin sekitar sedangkan jika naik angkutan umum akan kelur biaya sekitar 2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu The cost of something is what you give up to get it Biaya suatu hal ialah seberapa besar yang kamu korbankan untuk mendapatkan itu. Biaya ini disebut juga dengan biaya peluang atau opportunity cost. 3. Orang rasional berpikir pada margin Rational people think at the margin Pembuat keputusan yang rasional akan mengambil suatu tindakan jika marginal benefit dari tindakan itu lebih besar dari marginal costnya. Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dan apa yang menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih. 4. Orang tanggap dalam insentif people respond to incentives Orang akan mau melakukan jika ada insentif yang diterimanya. Hal ini menjadi dasar dari kegiatan ekonomi, dimana orang akan lebib bereaksi jika ada timbal balik yang didapatkan. Contoh Seseorang akan bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya. 5. Perdagangan menguntungkan semua pihak Trade can make everyone better off Perdagangan akan membuat orang menjadi lebih baik. Jika tidak ada perdagangan, maka orang harus memproduksi semua kebutuhannya, yang jelas tidak mungkin. 6. Pasar adalah sarana terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi Market are usually a good way to organize economic activity Artinya kegiatan ekonomi akan menjadi lebih baik jika diorganisasi oleh pasar, bukan pemerintah. Dengan menggunakan jenis perekonomian pasar, keputusan-keputusan dari suatu perencanaan yang terpusat, digantikan oleh keputusan-keputusan dari jutaan perusahaan dan rumah tangga. 7. Pemerintah kadang mampu meningkatkan faktor produksi Governments can sometimes improve market outcomes Intervensi di bidang ekonomi biasanya dilakukan oleh pemerintah. Hal ini bisa membantu pedagang-pedagang di pasar sehingga dapat menguntungkan kedua pihak yaitu penjual dengan pembeli. 8. Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa country’s standard of living depends on its ability to produce goods and services Standar kehidupan suatu negara berbanding lurus dengan kemampuannya menghasilkan barang dan jasa yang tinggi maka standar kehidupan negara itu tergolong tinggi, dan sebaliknya. Tingkat pertumbuhan produktivitas suatu negara menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya. 9. Harga akan naik jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak Prices rise when the government prints too much money Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga. Sehingga harga barang naik karena nilai dari uang tersebut menurun. 10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran Society faces a short-run tradeoff between inflation and unemployment Trade-off antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung bertahun-tahun. Di negara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia. Nah demikianlah referensi lengkap terkait prinsip ekonomi beserta tujuan, ciri-ciri, dan contohnya. Dalam hubungannya dengan kegiatan ekonomi, baik dalam lingkup rumah tangga atau pemerintahan, peran prinsip ekonomi sangat penting agar terjadi keselarasan antara produsen, distributor dan konsumen. 3vF2. 156 407 178 466 483 211 284 453 80